Kamis, 02 April 2015

Model Kurikulum | PKM



MODEL KURIKULUM

1.    Kurikulum Humanistik
Kurikulum ini lebih menekankan pada perkembangan masing-masing individu dari peserta didik. Dalam kurikulum ini, guru diharapkan dapat membangun hubungan emosional yang baik dengan peserta didiknya. Model kurikulum ini juga tidak menekankan pada hasil akhir atau produk, akan tetapi evaluasi dari kurikulum humanistik ini lebih memberi penekanan pada proses yang dilakukan sebagai sebuah manfaat bagi peserta didik di masa depan.
Kelas yang baik akan menyediakan berbagai pengalaman untuk membantu peserta didik menyadari potensi mereka dan peserta didik. Dalam kurikulum ini, guru diharapkan berperan sebagai pendengar yang baik, menghormati individu peserta didik, dan tampil apa adanya.

2.    Kurikulum Rekonstruksi Sosial
Kurikulum ini sangat memerhatikan hubungan kurikulum dengan sosial masyarakat dan politik perkembangan ekonomi. Contoh prinsip kurikulum ini di antaranya kemampuan menentukan nasib sendiri sesuai arahan yang mereka inginkan, masalah hak asasi kaum minoritas, dan lain-lain. Pembelajaran yang dilakukan dalam kurikulum ini harus nyata, membutuhkan tindakan, dan harus mengajarkan nilai.
Evaluasi dalam kurikulum ini yaitu kemampuan peserta didik dalam menyampaikan permasalahan, kemungkinan pemecahan masalah, pendefinisian kembali pandangan mereka tentang dunia, dan kemauan mengambil tindakan atas suatu ide.

3.    Kurikulum Tekhnologi
Kurikulum ini dikenal dalam bentuk pembelajaran berbasis komputer, sistem pembelajaran individu, serta kaset atau vidio pembelajaran. Tekhnologi memengaruhi kurikulum dengan cara aplikasi dan teori. Model tekhnologi ini hanya menekankan pengembangan efektivitas produk saja, sedangkan perhatian untuk mengubah lingkungan yang lebih luas, seperti organisasi sekolah, sikap guru, dan cara pandang masyarakat sangat kurang.

4.    Kurikulum Akademik
Kurikulum ini lebih menginginkan peserta didik berlaku layaknya seorang ahli pada bidang tertentu seperti ahli fisika, ahli matematika, atau sejarawan. Kelemahan dalam kurikulum ini adalah kegagalan untuk memberikan perhatian pada yang lainnya, dan melihat bagaimana isi dan disipin dapat membawa mereka pada permasalahan kehidupan modern yang kompleks yang tidak dapat dijawab oleh satu ilmu saja.

Oleh : LILI HERNAWATI
15.1.10.4.010 (Matematika V.A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar