LANDASAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN KOMPONEN KURIKULUM
A. LANDASAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Landasan Filosofis
Menurut Prof.Dr.Hj.Mulyani
Sumantri, M.Sc. Filsafat berupaya mengkaji berbagai permasalahan yang
dihadapi manusia, termasuk masalah pendidikan. Filsafat pendidikan pada
dasarnya adalah penerapan dari pemikiran-pemikiran filosofis untuk memecahkan
masalah – masalah pendidikan.
Filsafat akan menentukan ke arah mana
perserta didik akan dibawa. Filsafat merupakan perangkat nilai-nilai yang
melandasi dan membimbing ke arah pencapaian tujuan pendidikan/ tujuan
pembelajaran ke depan.
2.
Landasan
Psikologis
Kurikulum harus dilandasi oleh psikologi sebagai
acuan dalam menentukan apa dan bagaimana perilaku peserta didik itu harus
dikembangkan. Karakteristik perilaku setiap individu pada berbagai
tingkatan perkembangan merupakan kajian dari psikologi
perkembangan. Perkembagan-perkembangan yang dialami oleh peserta
didik pada umumnya diperoleh melalui proses belajar. Dengan kata lain, landasan
ini ada sebagai jalan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang harus disesuaikan
dengan perkembangan psikologi peserta didik.
3.
Landasan
Sosiologis
Landasan ini ada karena setelah peserta didik
mendapatkan pembelajaran di sekolah, maka selanjutnya ia akan kembali ke
masyarakat untuk hidup bermasyarakat, oleh karena itu, setiap kurikulum yang
ada di sekolah harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Hal inilah
sebagai bentuk nyata dari hasil pembelajaran dan pendidikan di sekolah.
B. KOMPONEN
KURIKULUM
1.
Tujuan kurikulum
Tujuan kurikulum tiap satuan pendidikan harus
mengacu ke arah pencapaian tujuan pendidikan nasional, sebagaimana telah
ditetapkan dalam UUD No.2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional. Tujuan
kurikulum ini merupakan hal dasar yang harus ada, karena peserta didik akan
diarahkan untuk mencapai tujuan yang ada.
2.
Materi kurikulum
Materi kurikulum pada hakikatnya adalah isi
kurikulum (bahan yang diajarkan). Dalam Undang-Undang Pendidikan tentang Sistem
Pendidikan Nasional telah ditetapkan bahwa “isi kurikulum merupakan bahan
kajian dan pelajaran untuk mencapai tujuan penyelenggaraan satuan peendidikan
yang bersangkutan dalam rangka upaya mencapai tujuan pendidikan nasional” (Bab
IX Ps. 39). Oleh karena itu, materi kurikulum ini dapat diartikan sebagai salah
satu upaya untuk megikhtiarkan tercapainya tujuan kurikulum yang telah dibuat.
3.
Metode
Metode adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam upaya mencapai tujuan kurikulum.
4.
Evaluasi
Evaluasi merupakan tahap penilain, sejauh mana
tujuan kurikulum yang telah ditargetkan dapat dicapai.
SUMBER BACAAN:
Hamalik,
Oemar. 2007. Dasar-dasar Pengembangan
Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
______________. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Idi, Abdullah.2007.Pengembangan Kurikulum (Teori
dan Praktik). Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Nasution. 2006. Kurikulum
dan Pengajaran. Bandung: Bumi Aksara.
http://my.opera.com/dhaniklopedia/blog/2010/06/11/makalah-landasan-pengembangan-kurikulum
(melalui sumber: Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: Kencana.)
Oleh : LILI HERNAWATI
15.1.10.4.010 (Matematika
V.A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar